Art: google.co.id
Bicara
tentang cinta tidak melulu mengenai kedewasaan, cinta juga bisa dibicarakan
oleh para bocah di bangku sekolah, bahkan bocah di bangku taman kanak, apakah
mereka dewasa? Cinta memang erat kaitannya dengan kualitas dari orang yang
membicarakannya, lantas apa itu cinta? Definisi cinta? pengertain cinta? Kenapa
ada cinta? Dan kenapa ada ber-cinta? Dan kenapa orang dewasa senang ber-cinta
sedangkan anak-anak dilarang? Kenapa? Kenapa? Oh kenapa?
Saya
rasa bercinta tidak selalu orang dewasa yang berhak untuk membicarakannya,
pembicaraan hangat menyoal cinta boleh juga dibicarakan para bocah.
Bercinta,
ingin sekali saya merasakannya, merasakan makna dari cinta yang ditambah kata
“ber” di depannya, apakah maknanya tetap sama? Cinta dan bercinta, saya rasa
bercinta hanya sebuah praktek dari kata cinta, namun banyak mahkluk yang
mengaku manusia beranggapan bahwa bercinta adalah kegiatan yang dilakukan
antara mahkluk yang berlawanan jenis, dan didalamnya terdapat cinta. Ah itu
semua hanya pernyataan orang yang berpikiran mesum
Bercinta
itu tidak ada cinta di dalamnya, yang ada hanyalah nafsu, setuju? Ya sebagian
ada yang setuju dan sebagian lagi munafik.
Saya
tidak ingin membicarakan cinta dengan kata “ber” didepannya, namun bicara
mengenai cinta kita, cinta bersama dan ingat! Tanpa ada kata “ber” didepannya.
Cinta
memiliki arti tersendiri di setiap manusia, saya sendiri beranggapan bahwa
cinta itu adalah gabungan dari suka dan sayang, kemudian dilebur menjadi satu,
lalu menjadi “sukayang” alah bukan, maksud saya “cinta.” Bicara cinta, bicara
mengenai kebersamaan, bukan dua orang saja, tapi semua yang terlibat di
dalamnya. Cinta mengenai kita, ya, C****Y. Di dalam sini cinta sudah mulai tak
terlihat, kurangnya rasa simpati terhadap bersama semakin liar. Sekarang kita
dikelilingi oleh ego masing-masing, sibuk dengan kepentingannya sendiri, tanpa
memperhatikan yang butuh perhatian. C****Y mulai asing di mata yang lainnya.
Keasingan yang disebabkan oleh para mahkluk yang bercinta didalamnya. Maaf
tanpa kata “ber” jadi para mahkluk yang katanya cinta di dalamnya.
Perlu
ada penebar cinta untuk mengembalikan kondisi C****Y, adakah yang bersedia?
saya bersedia, tapi percuma saja, menyebar cinta ke siapa? Apakah masih ada
yang mau bergerilya di bawah naungan yang tidak fungsi ini? Yang bernaung
dibawahnya saja tidak ada.
C****Y
mencintai kalian, tapi kalian tidak
mencitainya, padahal dia selalu berusaha menyediakan apa yang kita butuhkan
untuk berkembang. Ego yang kalian emban adalah penyebabnya, setidaknya itu
pendapat saya, mungkin yang lain berpendapat berbeda akan hal ini. Kita sibuk
dengan kegaitannya masing-masing tanpa ingat dengannya. Ingat! Nama kalian
terdapat di dalamnya, apakah kalian tidak malu jika keasingan ini terus menerus
berjalan? Kita hanya perlu saling cinta, cinta murni dari hati, atau jika butuh
pemaksaan akan cinta kalian ke C****Y, saya siap untuk turun tangan, namun
dengan sedikit colekan kasar dari tangan mungil ini paak..paak..paak kemudian
ada yang lapor polisi.
Comments
Post a Comment